TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) bukan hanya ada di Indonesia dan saat masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BLT sendiri merupakan program prioritas Agus bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Ini berlaku di berbagai negara. Kalau kita membaca ekonomi di negara lain, ada namanya cash transfer dan lain sebagainya," kata Agus di Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (31/10/2016).

Baca: Sandiaga Uno Minta Ahok Salurkan BLT

Baca: Mantan Menteri Keuangan Era SBY Usul BLT Kembali Diluncurkan

Baca: SBY: BLT Tidak Haram

BLT sendiri dinilai oleh pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari sebagai jurus lama SBY untuk memikat hati warga.

Terbukti, faktor SBY terpilih salah satunya karena ada program BLT.

Agus mengatakan, bantuan langsung ini dilakukan untuk membantu masyarakat di bawah dan sekaligus meyakinkan bergeraknya daya beli masyarakat.

"Karena itu penting, domestic consumption itu," kata Agus.

Apalagi, katanya, pertumbuhan ekonomi di Jakarta dalam dua tahun belakangan menurun.

Sayangnya Agus enggan mengatakan berapa penurunan dan sumbernya.

"Perlu dilakukan sesuatu untuk mendorong daya beli masyarakat ini," katanya.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya