TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Hari keempat kampanye calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan menghabiskan waktu blusukan di Jakarta Utara, Senin (31/10/2016).

Total enam tempat di sambangi Anies Baswedan di utara Jakarta, mulai dari pasar tradisional hingga pemukiman padat penduduk.

Di semua tempat yang didatanginya, calon gubernur nomor urut tiga tersebut membagikan nomor telepon ‎(hotline) kepada warga yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Alasannya karena ia tidak mungkin mendengar seluruh keluhan atau harapan warga secara langsung saat kampanye.

"Bapak, Ibu kalau punya ide bisa disampaikan kepada saya. Kalau sekarang belum tidak apa-apa, bisa disampaikan lewat SMS  di nomor 08111150204," kata Anies kepada warga di Jalan Warakas 9 gang 13, Tanjung Priok, Jakarta Utara‎.

‎Baca: Anies Baswedan Yakin Bisa Menang Satu Putaran

Baca: Cici Paramida Mendadak Hadir di Kampanye Anies Baswedan

Baca: Sikap Anies Baswedan Soal Reklamasi Teluk Jakarta

Menurut Anies, nomor tersebut dapat dihubungi warga untuk menyampaikan keinginan yang belum direalisasikan pemerintah provinsi saat ini.

Nomor hanya bisa menerima pesan singkat alias SMS.

"Jadi ini bukan nomor untuk menghubungi atau menelepon saya," kata Anies.

Nomor tersebut dikelola oleh tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Aspirasi yang masuk ke nomor tersebut kemudian akan didata, untuk nantinya dibuatkan program prioritas.

"Dalam rangka menyerap harapan dari masyarakat. Kami menyadari tidak selamanya bjsa disampaikan lewat ini (dialog). Ini bukan pengaduan ini sarana menyampaikan aspirasi," pungkas Anies.

Pantauan Tribunnews.com, sebagian besar warga langsung menuliskan nomor yang disebutkan Anies tersebut ke dalam handphone-nya.

Sebagian warga mengharapkan jika aspirasi yang disampikan ke dalam nomor tersebut di‎tindaklanjuti.

"Tapi janji ya dilakukan, bukan hanya janji-janji saja," ucap salah seorang warga di Warakas.