Demo Ahok, 12.000 Massa Ormas Islam Asal Bogor Geruduk Jakarta, Jumat Dinihari
Diperkirakan sekitar 12 ribu massa yang tergabung dalam sejumlah Ormas Islam di Kota Bogor akan menyerbu Ibu kota.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jelang aksi damai 'Bela Islam II' pada 4 November 2016 mendatang di Jakarta, sejumlah ormas Islam dan warga Bogor akan merapatkan barisan untuk ikut dalam aksi tersebut.
Diperkirakan sekitar 12 ribu massa yang tergabung dalam sejumlah Ormas Islam di Kota Bogor akan menyerbu Ibu kota.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Adam Ibrahim mengatakan, sebanyak 12 ribu masa tersebut akan berangkat dari beberapa titik di Kota Bogor.
"Jadi berdasarkan laporan yang masuk, sekitar 12 ribu masa dari berbagai ormas Islam berangkatnya tidak hanya di satu titik, ada yang berkumpul di Masjid Raya, di Azikra, Ciawi, Yasmin dan lain sebagainya," kata Adam, Rabu (2/11/2016) di Kantor MUI Kota Bogor, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Dari Masjid Raya Bogor sendiri, Adam melaporkan sebanyak 10 bus telah dipersiapkan untuk mengangkut massa.
"Kalau di Masjid Raya ini sekitar ada 10 bus terdiri dari 600 massa, kalau dari yang lain belum ada laporan lagi, tapi di Azikra diketahui akan ada 20 bus yang berangkat," ucapnya.
Adam menuturkan, rombongan masa pembela Islam ini akan berangkat menuju Jakarta pada Jumat dini hari.
"Rencanya serentak berangkat pada Jumat dini hari, tapi akan ada beberapa yang berangkat hari Kamis besok, mereka akan menginap di Masjid Istiqlal," kata Adam.
Adam menghimbau kepada seluruh umat Islam yang ikut dalam aksi damai pada 4 November mendatang, agar tertib dan tidak anarkis dalam melakukan aksinya.
"Ya diharapkan tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, kita hanya ingin keadilan dan hukum itu ditegakkan," ujarnya.
Lebih lanjut Adam megatakan, ia meminta kepada Kapolres Kota Bogor agar mengawal massa yang akan berangkat ke Jakarta.
"Ini saya meminta kepada bapak Kapolresta Bogor, tolong dikawal Bogor ini, karena ini kan akan berangkat jam 1 malam," katanya. (Soewidia Henaldi)