Djarot: Ahok Sudah Minta Maaf dari Hati yang Terdalam
Demonstrasi, terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama aliss Ahok.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta umat muslim untuk memaafkan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Aksi unjuk rasa tengah berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Demonstrasi, terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama aliss Ahok.
Djarot berharap tak ada tindakan anarkistis saat keberlangsungsan unjuk rasa.
Djarot meminta, umat muslim yang merasa dinistakan, memaafkan Ahok.
"Beliau kan sudah minta maaf dari hati yang paling dalam. Kalau beliau salah, ya beliau minta maaf kepada seluruh umat Islam, kepada kita semua," ucap Djarot di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2016).
Bagi Djarot, sebagai umat muslim harus saling memaafkan.
Sementara terkait persoalan hukum, diserahkan kepada aparat penegak hukum.
"Bagi saya pribadi sebagai muslim, kalau orang minta maaf apalagi dari hati yang terdalam, ya wajib hukumnya untuk memaafkan, kalau seumpama itu terkait persoalan hukum, ya serahkan kepada aparat penegak hukum," kata Djarot.
