Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wkail gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi ‎wilayah Cipete dan Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).

Saat menyambangi permukiman warga di Jalan Ophir 1 RT.09 RW.01 Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru‎.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut yang diusung Gerindra dan PKS tersebut langsung diberondong keluhan warga, satu diantaranya mengenai banjir.

"Pak Sandi di sini sering banjir, di sini Gunung tapi sering banjir," ujar Siti seorang warga Jalan Ophir.

Maksud gunung yang dikatakan warga tersebut yakni permukiman yang terletak di kelurahan gunung.

Selain itu disebut gunung karena kelurahan di kelilingi bangunan tinggi apartemen.

"Di sini gunung pak, lihat saja sekelilingnya apartemen," katanya.

Mendengar hal tersebut Sandiaga mengatakan jika pihaknya akan menata kawasan kelurahan Gunung yang sering dilanda banjir.

Menurut Sandi pihaknya juga akan melakukan kajian mengenai keseimbangan tata ruang di Kelurahan Gunung yang dikelilingi apartemen.

Ia mengatakan ada kemungkinan banjir yang sering melanda kelurahan Gunung, lantaran banyaknya bangunan bertingkat tinggi di sekelilingnya.

"Kita punya tim pakar dan insya allah akan mengkaji keseimbangan ekosistem bangunan di wilayah sini (Kelurahan gunung)‎," katanya.

Namun, menurut Sandiaga upaya pemerintah untuk mengatasi banjir harus dibarengi dengan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya.

Sandiaga sempat memungut sampah saat berjalan menuju lokasi pertemuan warga.

Dikatakannya berdasarkan laporan petugas Penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya masih kecil.

"Tapi bapak-ibu harus janji buang sampah pada tempatnya, tidak lagi sembarangan, karena banjir itu dikarenakan juga sampah yang dibuang sembarangan," katanya.