TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tetap beraktivitas seperti biasa sehari setelah aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11/2015).

Untuk pertama kalinya usai aksi damai yang diikuti ratusan ribu massa itu, Ahok muncul ke publik dalam deklarasi dukungan Jakarta Ahok Socia Media Volunteers (Jasmev) di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016) sore.

Dalam kunjungannya itu penjagaan yang dilakukan terhadap Ahok tidak ada yang berbeda.

Ia hanya membawa 2 mobil dalam rombongan ke Menteng dan Ahok menaiki mobil minibus Toyota Innova warna silver.

Dengan santai dan ramah, dia menyapa anggota-anggota Jasmev dengan kemeja kotak-kotak merah.

Ahok menyatakan rasa empatinya kepada seluruh pihak yang dirugikan karena aksi tanggal 4 November 2016 kemarin.

"Saya ucapkan rasa empati pada pemilik toko yang dijarah dan para demonstran serta polisi yang terluka dan terkena gas air mata. Peristiwa semalam harusnya tidak perlu terjadi," ucap Ahok.

Ahok tidak khawatir dan tidak perlu menambah pengamanan usai peristiwa semalam.

"Tidak perlu karena saya yakin masyarakat paham proses hukum sudah berjalan. Keluarga juga sudah paham dan mendukung saya sepenuhnya," ungkap Ahok.

Ahok berbicara cukup lama di depan anggota Jasmev dengan memaparkan visi dan misi sampai program.

"Jasmev ini sudah lama mendukung gerakan saya dan Pak Joko Widodo lewat media sosial. Jadi sekalian saya paparkan visi dan misi serta program agar mereka bisa memperkenalkan saya," jelas Ahok.