Bawa Batu di Bagasi Motor Usai Kerusuhan, Dua Pemuda Diamankan Polisi
Polisi menggeledah handphone, tas dan bagasi pria yang diketahui berdomisili di Muara Angke ini.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-kerusuhan yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara sejak Jumat (4/11/2016) malam, polisi memblokir jalan untuk melakukan sweeping pada sejumlah pengendara motor yang diduga terlibat dalam aksi anarkis.
Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2016) pukul 01.00 dinihari tadi, polisi mengamankan dua orang yang menaruh beberapa batu di bagasi motornya.
"Wah ini nih, pantas saja kamu ngegas terus. Amankan ini, amankan," ujar seorang petugas kepada dua pemuda yang memakai pakaian putih dan peci merah tersebut.
Polisi menggeledah handphone, tas dan bagasi pria yang diketahui berdomisili di Muara Angke ini.
Sebelumnya, ratusan warga yang diduga dari Laskar Luar Batang melakukan aksi lempar batu ke para pengguna jalan, Penjaringan ke Arah Muara Baru, Jakarta Utara.
Sejumlah kendaraan yang melewati kawasan Penjaringan pun juga menjadi bahan kekerasan warga.
Warga yang melakukan aksi timpuk batu itu merupakan sekelompok ormas yang ikut aksi di istana siang tadi. Sepulangnya mereka dari istana langsung rusuh di kawasan Penjaringan.
Aksi penjarahan pun dilakukan oleh warga yang diduga dari Laskar Luar Batang tersebut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.