Pembegalan Picu Bentrok Antar Warga di Kebon Melati
Bentrokan yang terjadi antara warga RW 19 Mess Cendrawasih dan warga di Jalan Dukuh Pinggir 2 dan 5, Kebon Melati
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bentrokan yang terjadi antara warga RW 19 Mess Cendrawasih dan warga di Jalan Dukuh Pinggir 2 dan 5, Kebon Melati, Tanah Abang dipicu oleh kasus pembegalan motor.
"Jadi, warga RW 19, dua orang, tiga minggu yang lalu dibegal, motornya diambil. Pelakunya dua orang juga. Seorang diantara mereka adalah warga di Jalan Dukuh Pinggir," ucap Kompol Mustakim, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Minggu (6/11/2016).
Pelaku yang yang berasal dari pihak Jalan Dukuh Pinggir sudah tertangkap, namun pelaku lain yang berasal dari daerah Tomang masih buron.
"Pelaku yang ditangkap, sudah mengembalikan motornya. Sementara, warga RW 19 meminta pertanggung jawaban agar motor yang satu lagi juga dikembalik," katanya.
Hal tersebut yang menjadi polemik karena pelaku yang lain masih buron.
"Sekarang bagaimana mau mengembalikan motor kalau pelakunya saja masih buron? Ini yang sulit," ungkap Mustakim
Lalu, warga RW 19, meminta jaminan kepada warga Dukuh Pinggir.
Mereka menyita 1 unit motor lain dari daerah pihak warga Dukuh Pinggir. Sejak saat itu, kedua warga yang lokasinya hanya berjarak 200 meter memanas.
"Warga RW 19 sering disindiri menggunakan kata-kata yang kasar," katanya.