TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno, mengaku memiliki beberapa rencana unik untuk Jakarta. Salah satunya adalah pembentukan Pasukan Biru. Namun, Pasukan Biru bentukan Sandiaga berbeda misi dengan Pasukan Oranye atau PPSU bentukan petahana.

"Kami sedang bentuk Pasukan Biru, ini untuk pelatihan wirausaha dan kami komitmen menumbuhkan semangat entrepreneurship untuk pemuda," ujar Sandiaga Uno saat blusukan di Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).

Dijelaskan Sandiaga, nantinya Pasukan Biru ini difokuskan untuk memberikan pelatihan wirausaha di setiap kecamatan di seluruh Jakarta. Pasukan Biru ini juga akan mendapat arahannya, mengingat latar belakang Sandiaga yang juga sebagai wirausaha.

"Pasukan Biru ini akan disebar ke 44 kecamatan se-Jakarta. Tujuannya untuk pelatihan kerja, terutama bagi masyarakat usia dini. Kami coba tanamkan pola pikir bukan untuk mencari lapangan kerja, namun juga menyediakan lapangan kerja. Yang nantinya akan pimpin pelatihan ini adalah dua pengusaha muda di samping saya yaitu Anggawira dan Anthony Leong," tuturnya sambil menunjuk Angga dan Anthony.

Anthony Leong merupakan pengusaha yang bergerak di bidang digital marketing sementara Anggawira merupakan pengusaha yang telah menjajaki banyak bisnis mulai dari dunia pertanian, bahan bakar minyak, hingga yang sekarang ia tengah tekuni yakni, penyediaan jasa kantor bersama atau virtual office.

“Keduanya merupakan sosok pengusaha muda sukses yang bisa dijadikan panutan bagi pengusaha-pengusaha pemula. Dengan mengadakan sinergi dengan mereka, akan banyak membawa dampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan wirausaha di Jakarta,” ujarnya.

Dalam sentra tersebut, dikatakan Sandi, para pengusaha pemula akan diberikan edukasi mengenai dunia kewirausahaan, pelatihan dalam berbisnis, dan menjaring sinergi untuk membangun bisnis baru yang memiliki daya saing dan nilai jual tinggi.

“Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam menumbuhkan bibit-bibit pengusaha pemula yang berpotensi dan juga tangguh. Dan, ini juga upaya kami untuk mendorong masyarakat mandiri dan penyediaan lapangan kerja yang lebih luas,” pungkas Sandi.

Ditemui di tempat yang sama, Anthony Leong mengaku mengapresiasi ide dari Sandi tersebut. sebagai pengusaha muda sekaligus tim sukses Anies-Sandi, Anthony merasa terhormat diberi amanat seperti ini.

"Kami dari kalangan pengusaha mengapresiasi ide brilian dari mas Sandi dalam melibatkan para pengusaha. Ini contoh partisipasi publik untuk bagaimana membangun daerahnya dengan besinergi dengan pemerintah," ujar Anthony.

Lebih lanjut, Pakar Digital Marketing ini menambahkan, nantinya dalam menjalankan sentra pengusaha Anthony akan fokus dalam mendorong bisnis berbasis digital. Mengingat saat ini persaingan bisnis semakin ketat, dan menuntut pebisnis untuk bekerja cepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk itu, ia memandang bisnis berbasis digital sangat tepat untuk dipraktekan dalam era global saat ini.

“Sentra pengusaha dapat menjadi wadah bagi para pengusaha pemula untuk berkembang, dan berinovasi. Dan untuk mengimbangi persaingan pasar kami akan menggelorakan terus bisnis berbasis digital. Bisnis di bidang ini diprediksi akan semakin tumbuh dan berkembang lebih besar lagi. Dengan adanya dukungan pemerintah maka akan mudah mencetak kader-kader pengusaha muda baru di ibukota," tutup Anthony.