TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kepala Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Apandi bernasib sial.

Ia dirampok di Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (7/11/206).

Uang senilai Rp 160 juta pun raib digondol pelaku.

Padahal uang tersebut merupakan dana desa yang baru saja dicairkan Apandi dari Bank Jabar, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.

Usai mengambil dana desa di Bank Jabar, tiba-tiba mobil Avanza putih yang dikemudikan Apandi mengalami pecah kaca.

Saat itu korban berhenti untuk memeriksa bangunan yang sedang dikerjakan tukang.

Namun, selang 10 menit kemudian ia terkejut karena mobil miliknya pecah kacanya dan uang yang disimpan di kursi kiri depan raib digondol pelaku.

"Saya tidak mengetahui jika ada pelaku yang membuntuti mobil saya. Pas saya berhenti sebentar mau ngecek bangunan, kemudian saya mau ke mobil ternyata mobil saya pecah kacanya," ujar Apandi.

Ia mengungkapkan dana desa yang dicuri pelaku itu rencananya akan digunakan untuk membayar penghasilan tetap pegawai pemerintahan Desa.

"Saya berharap agar polisi bisa mengusut dan menangkap pelaku," ucapnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Ipda Ngapip Rujito membenarkan adanya aksi perampokan dengan modus pecah kaca yang menimpa Kepala Desa tersebut.

Unit Reskrim Polsek Cikupa sedang menyelidiki dan masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Kami sudah menerima laporannya, masih diselidiki dan digali informasi dari saksi. Menurut keterangan ada dua pengendara sepeda motor yang mengikuti korban setelah dari Bank," kata Ngapip.

Penulis: Andika Panduwinata