Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusung Keranda Jenazah Sempat-sempatnya Teriak ''Tolak Ahok''

Kehadiran Ahok di sana membuat warga berduyun-duyun keluar rumah mereka masing-masing.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengusung Keranda Jenazah Sempat-sempatnya Teriak ''Tolak Ahok''
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaj Purnama (Ahok) blusukan di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016). Ahok blusukan menyapa warga dalam rangka kampanye untuk Pilkada DKI 2017. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Jalan Kebon Jahe, Jakarta Pusat, untuk berkampanye, Selasa (8/11/2016) ini diwarnai penolakan oleh sekelompok warga.

Meski tak sebesar penolakan yang terjadi di Rawabelong, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, personel kepolisian terlihat bersiaga di lokasi kampanye Ahok tersebut.

Cerita itu bermula saat Ahok tengah berada di dalam warung yang menjual mie ayam dan jajanan pasar.

Kehadiran Ahok di sana membuat warga berduyun-duyun keluar rumah mereka masing-masing.

Di dalam warung, Ahok mencicipi kue karamel yang dijual di warung itu.

Setelah mencicipi, Ahok langsung memuji kue karamel bikinan seorang warga Kebon Jahe tersebut.

Kemudian, dia memborong seluruh kue yang dijual di sana.

Berita Rekomendasi

"Beli ini kue karamelnya. Borong aja buat makan. Dihitung ya semuanya berapa," kata Ahok menginstruksikan ajudan memborong kue.

Saat tengah asyik mencicipi kue karamel, dari luar rumah terdengar suara knalpot motor yang meraung-raung serta teriakan dari pengendara motor tersebut.

"Usir tuh Ahok! Gue enggak terima, gue enggak terima! Tolak Ahok!" teriak pengendara sambil memacu motornya dengan kencang.

Ternyata saat Ahok kampanye, ada seorang warga yang baru saja meninggal dunia.

Pengendara motor yang meneriaki Ahok merupakan sebagian warga yang mengantar pemakaman jenazah.

Bahkan, ada pula seorang warga yang berteriak menolak kehadiran Ahok.

Padahal dirinya sedang mengangkat keranda jenazah.

Ajudan pun mencegah Ahok untuk keluar dari warung.

Ia hanya menyaksikan warga melintas sambil berteriak kepadanya.

Anggota kepolisian yang berjaga mencoba menenangkan keadaan.

Mereka meminta awak media serta rombongan yang mengikuti Ahok untuk tidak menutupi jalan.

"Minggir.. Minggir.. Kasih jalan.. Kasih jalan," kata sejumlah polisi kepada awak media.(Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas