TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang tukang tambal ban, Pariston Reynold Purba (14), dikeroyok enam pria lantaran menggoda pacar orang lain. Dia pun babak belur dan kepalanya mesti mendapat 3 jahitan.

Dua pelaku sudah tertangkap. Sedangkan empat lainnya masih buron.

Kedua pelaku yang tertangkap, antara lain Alimudin alias Ali bin Darsa (19), warga Jalan Tipar Cakung, Gang Kompi Jenggot, RT 07/01, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Satu lainnya adalah Suryanto als Toteng bin Surotong (20), warga Jalan Tipar Timur, RT 09/04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Itu dua-duanya pemuda pengangguran," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Andry Soeharto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (13/11/2016) malam.

Sementara empat pelaku lainnya, juga masih buron. Keempatnya pun sama-sama tak punya pekerjaan.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Lapangan Tanah Merah, Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu (6/11/2016), pukul 01.00

Andry menjelaskan, korban dituduh mengganggu pacar Toteng. Toteng menuduh korban menggoda pacarnya saat melintas di tempat tambal ban tempat korban bekerja.

Toteng bersekongkol dengan rekan-rekannya, lalu merencanakan untuk menjemput korban.

Korban pun dijemput oleh pelaku lainnya, Aldi saat malam hari. "Dijemput di rumahnya," kata Andry.

Lalu oleh Aldi korban dibawa ke lapangan tanah merah dan pengeroyokan langsung dilakukan.

Para pelaku memukuli korban dengan tangan kosong. Sementara pelaku Toteng yang paling kesal pacarnya digoda, memukul kepala korban memakai balok.

Akibat pukulan kepala korban berdarah. "Kami tahan pelakunya. Itu yang masih buron pada menghilang," kata Andry. (Theo Yonathan Simon Laturiuw )