TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sutradara asal Kota Manado lapor ke Polda Metro Jaya dengan tudingan pencemaran nama baik.

Kisah berawal dari postingan FB.

Kepada Redaksi Tribunnews.com, AM pelapor, mengisahkan dugaan pencemaran nama baik tersebut.

AM menunjukkan bukti penerimaan laporan kepolisian sebagai bukti kalau ia telah secara resmi melaporkan pencemaran nama baik pada dirinya.

Saat berita ini diturunkan, pihak Polda Metro Jaya masih memproses laporan tersebut.

Pihak terlapor masih dalam lidik sesuai dengan laporan ke polisi yang disampaikan oleh AM, namun sudah mengerucut pada sebuah identitas.

Identitas tersebut masih disembunyikan karena masih dalam proses lidik kepolisian.

AM tak terima karena sebuah Akun Facebook posting screenshoot berita sebuah kasus dugaan penipuan yang mengait dirinya dalam kasus tersebut.

Namun yang diposting merupakan berita lama dari Tribunnews.com sebelum direvisi dan telah melalui proses hak jawab atau telah diperbarui.

Pada berita sebelumnya tertaut sebuah judul yang merugikan AM karena saat itu hanya berisi info berdasar sumber dari Kapolsek dan belum ada klarifikasi dari pihak terlapor, dalam hal ini AM.

Nah berita yang belum direvisi tersebut disebarkan dalam sebuah Facebook dan Blog yang merugikan AM lantaran dalam screenshoot berita terbaru, sudah dijelaskan secara rinci kronologi kejadiannya hingga tudingan penipuan pada AM sudah terbantahkan.

Facebook yang digunakan untuk menyebar screenshoot berita lama adalah akun dengan inisial RA.

Dalam perkembangannya RA sendiri mengaku kalau FB miliknya dibajak oleh seseorang.

Ia pun bersama AM juga melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya.

Saat ini kasus masih berproses di Polda Metro Jaya.

Kasus ini bermula ketika AM ini tersandung tudingan penipuan.

Dalam pemberitaan di Tribun Manado (Tribunnews Network) dan kemudian ditayangkan pula di Tribunnews.com berita kasus AM ini berjudul 'Modus Casting jadi Artis, Ini Cara Tersangka Kelabui Korban."

Pada berita tersebut AM dituding telah melakukan penipuan dengan modus casting film.

Berita bersumber pada keterangan resmi kepolisian, namun ternyata ada beberapa fakta yang kurang tepat.

Akhirnya sesuai dengan ketentuan kode etik jurnalistik dimuat hak jawab dan revisi pada berita.

Berita tersebut telah diubah dengan judul 'Tidak Ada Penangkapan Terhadap Sutradara, Bukan Penipuan, Dia Bebas Murni dan Pulang.'

Namun bukannya berita ini yang disebarkan melalui Facebook namun screenshoot berita sebelumnya yang dinilai AM sangat merugikan dirinya.

Merasa dirugikan nama baiknya, AM melaporkan hal ini ke pihak berwajib. (*)