TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir masih bungkam saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2016).

Meskipun bungkam, namun aparat kepolisian mengaku tak mempermasalahkan hal itu.

Penyidik masih mempunyai cara menelusuri aksi unjuk rasa berujung ricuh, pada Jumat (4/11/2016).

"Tadi sudah disampaikan terkait hasil pemeriksaan ketua HMI itu tak ada masalah sebagai saksi yang bersangkutan ditanya penyidik tak menjawab ya namanya juga saksi. Tak ada masalah. Saksi banyak yang sudah diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Rabu (16/11/2016).

Pemeriksaan dilakukan karena Mulyadi dianggap mengetahui dan bertanggung jawab ada aksi unjuk rasa itu. Penyidik mendalami apa ada keterkaitan melakukan tindak pidana, ikut serta atau menyuruh melakukan.

Menurut dia, penyidik bertugas menguji apakah kejadian kemarin, bagaimana terjadi sampai ricuh apa ada hubungan, memerintah siapa, ada yang menyuruh siapa, ada yang menyuruh melakukan atau tidak, apa ada aliran dana itu tugas polisi untuk mengungkap itu.

"Itu salah satu proses. Kalau itu memang saat pemeriksaan saksi itu tidak terus terang menceritakan yang terjadi ya itu hak jawab, penyidik masih banyak saksi-saksi yang lain yang kami bisa konstruksikan," tambahnya.