TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 12 pria asal Afrika dibawa petugas gabungan dari Apartemen Puri Park View di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2016).

Ke-12 pria bertubuh besar itu merupakan hasil razia gabungan antara Polres Metro Jakara Barat dan pihak Imigrasi Jakarta Barat.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Faizal, mengatakan, tak semua dari mereka terpaksa dibawa karena masalah Narkoba.

"Hanya dua orang yang kami bawa karena urinenya positif mengandung Narkoba. Satu mengandung morphin, satunya lagi ganja," kata Faizal kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, usai razia, siang ini.

Sementara itu, sebanyak 3 lelaki dibawa karena tak bisa menunjukkan paspor. Dan 7 sisanya dibawa karena ada dokumen imigrasi yang tak lengkap.

Pria-pria ini dibawa menggunakan mobil detensi milik Imigrasi Jakarta Barat. Beberapa diantaranya sempat meributkan berbagai hal saat hendak dibawa.

Salah satunya sempat protes dengan bahasa yang tak jelas. Petugas pun tak mengerti apa yang dia mau.

Pria bertubuh besar yang memakai kaos merah itupun kemudian membuka resleting celananya, lalu mengambil gaya kencing.

Dia mengarahkannya ke ban. Petugas pun baru mengerti bahwa dia hendak kencing.

"Ini antar ini dia mau kencing. Jangan kencing sembarangan," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ke anak buahnya.

Pria itu pun kemudian digiring kembali ke apartemen.

Sementara seorang pria tinggi lainnya meributkan ponsel yang tertinggal di kamarnya. Dan seorang lainnya kebingungan kemana dia harus menitipkan kunci kamarnya.

"Ada teman sekamar saya sedang keluar. Ini kuncinya ada di saya," kata dia kepada petugas dengan bahasa Inggris berlogat Afrika.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)