Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baku Tembak Petugas BNN Vs Gembong Narkoba Ungkap Ratusan Kilogram Sabu Asal Taiwan

BNN mendapatkan informasi mengenai dugaan adanya penyelundupan narkotika dari Taiwan ke Indonesia melalui jalur laut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baku Tembak Petugas BNN Vs Gembong Narkoba Ungkap Ratusan Kilogram Sabu Asal Taiwan
Warta Kota/Feryanto Hadi
Sebanyak 100,615 kilo gram sabu dan 300.250 butir happy five (H5) yang disita polisi saat penggerebekan di kawasan Komplek Pergudangan Sentral Kosambi, Tangerang, 

Dari jumlah itu, sebanyak 38 bungkus atau 38,244 kilo gram disimpan di dalam sebuah koper dan sisanya disembunyikan di bawah jok mobil.

Selanjutnya, petugas merangsek ke dalam gudang Blok H5J dan menemukan seorang warga negara Taiwan lain berinisial YJCH (33).

Ketika ditangkap, YJCH sedang membongkar kursi sofa berisi 60 bungkus sabu seberat 60,361 kilogram dan sekitar 300.250 butir H5.

"Keseluruhan, barang bukti narkoba yang kami sita sebanyak 100,615 kilo gram sabu dan 300.250 butir H5. Barang bukti lain berupa satu senjata api, delapan butir peluru, dua buah selongsong peluru, satu buah mobil dan sembilan telepon genggam," terang Buwas.

Dari hasil pemeriksaan, kata Buwas, obat terlarang itu rencananya akan diambil oleh masing-masing pembeli selanjutkan diedarkan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Tangerang dan Semarang.

"Kami bekerja sama dengan Bea Cukai masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui jaringanndan jalur penyelundupan narkotika dari sindikat tersebut," tutur Buwas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi pengungkapan narkotika dalam jumlah besar oleh BNN, Bea Cukai dan TNI.

"Ini penyelundupan paling bahaya buat negara kita. Dengan jumlah narkotika yang sangat besar itu, sebanyak 900 ribu pemuda Indonesia telah terselamatkan," katanya.

Berita Rekomendasi

"Saya juga apresiasi kepada petugas di lapangan karena berhasil melaksanakan operasi penuh resiko ini. Seperti diketahui, para pelaku ini punya senjata api dan melakukan perlawanan," terangnya.(Feryanto Hadi)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas