Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei LSI Denny DJ: Ahok Mulai Ditinggalkan Pendukungnya Setelah Jadi Tersangka

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, mulai ditinggalkan oleh para pendukungnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei LSI Denny DJ: Ahok Mulai Ditinggalkan Pendukungnya Setelah Jadi Tersangka
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara Launching Penggalangan Dana Ahok-Djarot "Kampanye Rakyat: Berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi" di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (1/11/2016). Acara gerakan penggalangan dana tersebut merupakan wujud kampanye terbuka untuk mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kampanye secara aktif dan sukarela. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, mulai ditinggalkan oleh para pendukungnya.

Ini terjadi setelah Basuki alias Ahok ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama.

Hal tersebut tergambar dalam survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA.

Peneliti LSI, Adrian Sopa, mengatakan pasca-Ahok ditetapkan sebagai tersangka maka elektabilitasnya turun hingga 24,6 persen.

Dibandingkan Oktober lalu, elektabilitasnya (tingkat keterpilihan) masih mencapai 31,4 persen.

Dari survei LSI diketahui pemilih yang berlatar belakang muslim sebelum Ahok ditersangkakan jumlahnya mencapai 80,0 persen, sekarang turun menjadi 46,90 persen.

"Dari survei kami tergambarkan ada penurunan tiga puluh tiga koma sepuluh persen," ujarnya dalam konfrensi pers di kantor LSI, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).

Berita Rekomendasi

Sedangkan dari tingkat pendidikan, menurut Adrian Sopa, paling banyak yang meninggalkan pasangan nomor urut 2 itu adalah pemilih yang berlatar belakang pendidikan SLTP atau sedrajat.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka ada 27,5 persen pendukung Ahok yang berlatar belakang pendidikan SLTP atau sederajat, kini turun menjadi 5,80 persen.

Sedangkan untuk segmen pendapatan, yang paling banyak turun adalah yang pendapatannya di atas 3,5 juta.

Dukungan dari segmen tersebut sebelumnya mencapai 18,20 persen turun menjadi 22,40 persen.

"Ini adalah pemilih dari kalangan menangah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas