Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Rapat Konsolidasi PDIP, Ahok Mengaku Hanya Ramah Tamah

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengikuti rapat konsolidasi di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Teber, Jakarta Selatan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ikut Rapat Konsolidasi PDIP, Ahok Mengaku Hanya Ramah Tamah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Reza Srimulyadi, pria yang mirip Presiden Joko Widodo menemui Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Kedatangan Reza Srimulyadi untuk memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengikuti rapat konsolidasi di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Teber, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).

Rapat diikuti anggota Badan Pemenangan Pemilihan Umum DPP PDIP Masinton Pasaribu, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetio Edi Marsudi, Kepala Bappilu DKI Gembong Warsono, dan para kader PDIP lainnya.

Rapat yang berlangsung selama 150 menit itu, ucap Ahok, hanya acara silaturahmi dengan para kader PDIP dari PAC, DPC, hingga DPD.

Baca: PDI-P Minta Pasangan Calon Lain Tak Ganggu Jadwal Kampanye Ahok-Djarot

Baca: Ahok Yakin Menang Satu Putaran Meski Survei LSI Sebut Elektabilitasnya Turun

Sebab, selama ini, Ahok merasa telah banyak dibantu selama menjalani kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

"Ini ramah tamah, teman-teman PDIP sudah berjuang di lapangan, sudah mengawal dan saya kira saya perlu datang untuk kenal untuk foto-foto lah. Tiap-tiap DPC foto. Kita sampaikan kita ini sebagai saudara seperjuangan. Saudara seideologi, kira-kira begitulah," ucap Ahok di kantor DPD PDIP DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).

Sementara Prasetio menyatakan, rapat konsolidasi juga membahas tentang adanya penolakan-penolakan yang kerap terjadi saat pasangan calon petahana blusukan atau kampanye di beberapa wilayah Jakarta.

"Ya, kita diskusi lah karena ada penghambatan. Kan' di lapangan banyak dihambat, dihalangi. Tapi, blusukan tetap jalan," imbuh Prasetio.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas