Megawati Minta Rakyat Belajar Pada Masa lalu
Jika masalah tidak selesai dengan cara musyawarah, maka bisa diserahkan pada aparat penegak hukum untuk mengusut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan harapan Megawati Soekarnoputri untuk rakyat Indonesia agar bisa belajar dari sejarah konflik masa lalu. Sebab, setiap konflik yang mencuat hanya merugikan rakyat Indonesia.
Ucapan tersebut disampaikan Megawati ketika PDI Perjuangan menggelar pertemuan tertutup dengan petinggi Golkar, Setya Novanto, di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016)
"Pada pertemuan tadi, Bu Megawati juga tadi mengingatkan, bahwa negara Indonesia dibangun dengan perjuangan yang panjang,"
"Kita mengalami pasang naik dan surut di masa lalu, ada berbagai konflik. ketika ada konflik tentu rakyat yang menjadi korban. Rakyat yang sengsara," kata Hasto meniru ucapan Megawati.
Kemudian Ketua umum PDI-P melanjutkan, terhadap munculnya permasalahan rakyat bisa mengedepankan semangat musyawarah.
Jika masalah tidak selesai dengan cara musyawarah, maka bisa diserahkan pada aparat penegak hukum untuk mengusut.
"Karena itu semangat musyawarah harus kita kedepankan, komitmen terhadap jalur hukum betul-betul kita kedepankan, karena kita adalah negara hukum," tegas Megawati lewat Hasto. (Faizal Rapsanjani)