Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibantah! Surat Polda Metro Jaya Minta Uang Pengamanan Wilayah yang Beredar

Selama ini untuk pengamanan, anggaran menggunakan DIPA Polri. Tak ada permintaan dana tertentu terkait pengamanan ibukota.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dibantah! Surat Polda Metro Jaya Minta Uang Pengamanan Wilayah yang Beredar
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Kombes Pol Awi Setiyono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, membantah aparat kepolisian meminta uang kepada warga untuk membantu pengamanan wilayah.

Beredar surat tertulis berisi mengenai aparat keamanan meminta uang Rp 120 juta kepada warga. Surat tersebut ditandatangani Ketua RW 08 WJM. Sutjipto MBA dan Kabid Kam RW 08 Sammi Sariton. Surat dikeluarkan per 19 November 2016 dengan nomor 025/RW-08/XI/2016.

"Surat edaran itu tak betul. Dan selama ini kita mulai tanggal 4 (November,-red) melakukan pengamanan-pengamanan. Dan sudah tak ada ekses sama sekali. Kalaupun, surat edaran itu, surat edaran tak betul. Ada orang-orang yang tak bertanggung jawab tentang itu," ujar Awi, kepada wartawan, Senin (21/11/2016).

Setelah menerima informasi tersebut, kata dia, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Awal Chairuddin, sudah mengklarifikasi kebenaran surat tersebut.

Menurut dia, ada orang-orang tak bertanggungjawab membuat hal itu.
Dia menegaskan, aparat kepolisian tak ada hubungan dengan masyarakat tertentu.

Selama ini untuk pengamanan, dia menjelaskan, anggaran menggunakan DIPA Polri. Tak ada permintaan dana tertentu terkait pengamanan ibukota.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi tak ada urusannya dengan pihak-pihak manapun. Dengan RW tak ada. Tak ada hubungan dengan RT/RW. Sudah di usut itu. Baru tadi malam," tambah Awi Setiyono.

Berikut isi lengkap surat yang beredar melalui media sosial.

Dengan Hormat,

Dalam rangka antisipasi dampak demo tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, di lingkungan RW 08 Gading Kirana telah diperbantukan 20 (dua puluh) anggota BRIMOB dari Kalimantan Barat dan 6 personel TNI. Sesuai dengan pengarahan POLRES Jakarta Uatara, hal ini dipandang perlu karena Gading Kirana adalah jalur utama Kelapa Gading dari pintu masuk barat, samping Arta Graha.

Untuk mendukung operasional 20 anggota Brimob ditambah 6 personel TNI, diperlukan dukungan dana operasional dari tanggal 17 Nopember samapai tanggal 5 Desembe 2016 minimal Rp120.000.000 (sertaus dua puluh juta rupiah). Kami harapkan partisipasi seluruh warga minimal Rp200.000,- per KK. Parrtisipasi seluruh warga dapat disetor ke rekening R-08, BCA 419 388 7778 atas nama Frans Gunawan atau ke sekretaris RW atau diambil kolektor RW.


Bilamana kondisi keamanan memburuk dimana diperlukan tambahan penjagaan keamanan lingkungna RW-08 gk. Maka kami akan melibatkan warga, terutama laki-laki, untuk ikut berpartisipasi. Semua akan kami komandokan demi kebersamaan dan kepeduluan dalam menjaga keamnana lingkungan Gading Kirana.

Surat tersebut ditandatangani Ketua RW 08 WJM. Sutjipto MBA dan Kabid Kam RW 08 Sammi Sariton. Surat dikeluarkan per 19 November 2016 dengan nomor 025/RW-08/XI/2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas