TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Sesosok mayat pria terluka parah di sekujur tubuh ditemukan tergeletak di trotoar depan Plaza Ciputat, Jalan Dewi Sartika, RT/RW 001/01, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (23/11/2016) pagi.

Korban bernama Supriyanto, (54), kelahiran Klaten, Jawa Tengah, dan tinggal di Kemang Timur V, RT/RW 006/04, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dia diketahui berprofesi sebagai seorang guru.

"Korban berprofesi sebagai guru, menurut keluarga korban ini mengalami depresi. Motif kematian korban sedang dilakukan penyelidikan," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri, kepada wartawan, Rabu (23/11/2016).

Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan salah seorang warga yang tengah menunggu jemputan di putaran depan Plaza Ciputat.

Menurut keterangan saksi, pada saat ditemukan kondisi mayat sudah tertelungkup berlumuran darah dari bagian wajah maupun kepalanya.

Sementara bagian kaki dan tangan dalam kondisi patah.

Saat ditemukan, tubuhnya dalam posisi tertelungkup mengenakan celana training dan kaus abu-abu motif garis.

"Kondisi sudah meninggal dunia, kaki dan tangan patah, serta luka parah di bagian wajah. Masih, kami selidiki penyebab. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan," kata dia.

Kemudian, petugas mengevakuasi jenazah pria yang mengenakan celana training warna hitam dan kaus motif garis putih abu-abu itu ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.