Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam blusukannya ke pemukiman padat penduduk, calon wakil gubernur Sandiaga Uno selalu menjanjikan untuk melakukan pentaan pemukiman warga apabila terpilih nantinya.

Termasuk pembuatan tempat bermain anak-anak di kampung-kampung. Saat ini Pembuatan Ruang Publik Ramah Terpadu (RPTRA), belum sampai ke kampung-kampung dan perumahan padat penduduk.

"Penyediaan RPTRA akan diteruskan, khususnya di daerah menengah ke bawah," ujar Sandi sapaan Sandiaga, usai blusukan di Jakarta Utara, Selasa, kemarin, (22/11/2016).

‎Pembuatan ruang publik termpat bermiain anak tersebut menurut Sandi untuk menekan perilaku menyimpang anak-anak yang berada pada usia rawan. Apalagi nantinya konsep RPTRA yang akan dibuat, tidak hanya sebagai tempat bermain, melainkan juga taman pintar sebagai wahana edukasi.

Tidak hanya mengenai tempat bermain anak, dalam blusukannya ke pemukiman padat penduduk, Sandi juga menjanjikan untuk melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL). PKL akan dirangkul agar tetap berjualan namun tidak mengganggu aktivitas warga, salaah satunya pejalan kaki.

Cawagub pasangan Anies Baswedan tersebut berencana menata PKL, karena dianggap turut membantu kinerja pemerintah dalam memerangi kemiskinan dan penangguran.

"Jadi, tidak akan digusur. Tapi, dibantu usahanya, diberi pelatihan," pungkas Sandi.