Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ahok Dibopong Perempuan Teman Kuliah di Gunung Gede Pangrango

Ada cerita unik dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bernostalgia ketika bertemu dengan teman-teman satu kuliah Universitas Trisakti di Rumah Lembang.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Cerita Ahok Dibopong Perempuan Teman Kuliah di Gunung Gede Pangrango
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga dan relawan mendengarkan tanggapan Calon Gubernur DKI nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama, makin banyak warga dan relawan mendatangi Rumah Lembang untuk memberikan dukungan kepada Ahok. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada cerita unik dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bernostalgia ketika bertemu dengan teman-teman satu kuliah Universitas Trisakti di Rumah Lembang.

Belasan teman kuliah Ahok, yakni Geologi Trisakti angkatan 84 memberikan dukungan moral kepada Ahok, Kamis (24/11/2016).

Mulai dari  kenakalan saat kuliah seperti kekompakan dalam berkelahi, hingga baju yang dikenakan.

Menurut Ahok, saat kuliah apa yang dikenakan teman-teman satu jurusannya tersebut, selalu seragam.

"Kami di Geologi kompak, berantem bareng-bareng. Kami ini orang lapangan. Jeans dan kemeja kotak-kotak itu, pakaian sehari-hari kami," ucap Ahok.

Sebagai anak kuliahan yang mengambil jurusan geologi, Ahok bersama teman-temannya itu, kerap naik gunung.

Berita Rekomendasi

Nah di sebuah gunung Ahok mengaku mendapatkan pengalaman buruk, ia sempat sakit.

Ahok bercerita ia sempat naik Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Saat itu makanan yang dibawa Ahok bersama teman-temannya basi.

"Aku pernah ke Pangrango. Sarapannya itu basi sampai di atas saya enggak bisa makan. Langsung masuk angin. Di bopong sama ini nih," kata Ahok sambil menunjuk ke teman perempuan kuliahnya, yang berbadan mungil.

Setelah selesai bernostalgia, teman-teman semasa kuliahnya itu, membawa kue tart dengan di atasnya, dihiasi angka dua.

Ahok diminta meniup lilin, sebagai bentuk dukungan dari teman semasa kuliahnya.

Jangan minta tolong

Pada kesempatan tersebut,  teman-teman Ahok yang berikan dukungan juga bercerita.

Muncul satu kalimat yang diingat teman-teman kuliahnya ketika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Wagub DKI Jakarta dengan Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta saat itu sebelum kini Jokowi jadi Presiden RI.

"Kalian jangan minta tolong saya ya," demikian ucap Ahok pada teman-temannya.

Kalimat inilah yang senantiasa diingat oleh teman-teman kuliahnya hingga saat ini.

Seorang teman kuliah di Universitas Trisakti Jurusan Geologi juga terlihat menangis saat memberikan dukungan kepada sahabatnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta.

Yahya, beserta teman satu kuliah Ahok yang lain, naik ke atas panggung di Rumah Lembang.

Terharu, Yahya menangis.

"Saya tidak tega. Mari kita menangkan Ahok satu putaran! Apapun yang terjadi, kami akan membela," seru Yahya seraya tersedu di depan ratusan pendukung Ahok di Rumah Lembang. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas