Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Tak Paham Program KJP Plus Anies Baswedan

Ahok berpandangan ada perbedaan dengan KJP yang dicetuskannya bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Tak Paham Program KJP Plus Anies Baswedan
Capture Youtube
Basuki Tjahaja Purnama enggan menanggapi laporan terkait demo 4 November terhadap dirinya. Ahok lebih memilih menanggapi program kerja sebagai petahana Gubernur DKI Jakarta. Polisi sendiri masih mempelajari laporan yang telah masuk. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mengerti program Kartu Jakarta Pintar Plus yang dibesut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno.

"Saya tidak ngerti KJP Plus. Maksudnya beliau, plusnya apa ya?" ucap Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Kartu Jakarta Pintar Plus yang dimaksud, yakni dapat digunakan siswa tak hanya di sekolah formal tetapi juga di sekolah nonformal seperti pendidikan kejar paket A, B, dan C atau pusat pelatihan.

Sementara, untuk pendidikan anak usia dini atau PAUD di Jakarta, Anies menjanjikan adanya alokasi bantuan fasilitas dan kesejahteraan guru PAUD.

Ahok berpandangan ada perbedaan dengan KJP yang dicetuskannya bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Kata Ahok, KJP-nya bisa digunakan untuk beasiswa bagi anak yang kurang mampu, hingga tingkat perguruan tinggi.

"Kalau punya kami jelas sampai kuliah, sudah sampai kuliah bisa masuk perguruan tinggi negeri juga kami biayain. Malahan nilainya kita tingkatkan, kami masuk (menjabat 2012) baru Rp 300 miliar, sekarang sudah Rp 2,5 triliun. Kami targetkan bisa Rp 3 triliun. Saya tidak ngerti plusnya apa," kata Ahok.

Berita Rekomendasi

Ahok berpandangan, kalau KJP Plus program inisiasi Anies bisa ditarik tunai akan rusak.

Sebab, hal itu penah diterapkan Ahok. Yang terjadi, orang tua murid memanfaatkan itu, bukan untuk pendidikan anak.

"Nah kalau ditarik tunai, kita sudah uji coba tahun pertama itu rusak," kata Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas