TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadiri acara 'Silaturahmi Membangun Jembatan Hat1' yang digelar oleh Partai Demokrat, Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Sylviana Murni menyindir aksi 'skorsing'yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono terhadap puluhan petugas PPSU.

Skorsing tersebut menyusul adanya petugas PPSU yang berfoto dengan menampilkan spanduk salah satu pasangan cagub dan cawagub DKI, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Sylvi menegaskan, pasukan oranye tidak layak diskorsing lantarania menilai mereka bukan Pegawai Neger Sipil (PNS).

Menurutnya, sangat tidak relevan jika Sumarsono melakukan skorsing terhadap mereka hanya karena berfoto dengan menampilkan spanduk salah satu paslon.

Ia pun berjanji akan menaika gaji para Pegawai Harian Lepas (PHL) sesuai Upah Minimum Pekerja (UMP), jika ia dan pasangan cagubnya terpilih nanti.

"PHL nanti kita naikkan gajinya ngikutin UMP. Tapi jangan diskorsing dong, emang dia PNS, emang dia nggak punya anak, dimana hatimu, orang dia cuma potret," ujar Sylviana di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/1016).

Lebih lanjut mantan pejabat Pemprov DKI itu mempertanyakan nurani sang PLT Gubernur DKI.

Ia pun hanya bisa mendoakan agar Sumarsono yang tengah menggabtikan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar mendapatkan hidayah atas apa yang dilakukannya.

"Dimana hatimu?, kita doakan semoga dia (kembali) ke jalan yang benar dan mendapat taufik dan hidayahnya," ujarnya.