Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Konflik SARA Pagelaran Budaya Kembali Digelar

Rombongan kesenian itu pawai mengelilingi bundaran Hotel Indonesia di tengah keramaian seuasan hari bebas kendaraan bermotor.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagelaran budaya kembali digelar oleh gerakan "Kita Semua Bersaudara" di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (27/11/2016).

Dalalm pagelaran bertajuk "Kita Semua Bersaudara" itu, beberapa kesenian tradisional ditampilkan, di antaranya: Reog, Ponorogo, Ondel-ondel, Betawi dan Tari Perang dari suku Dayak, Kalimantan.

Rombongan kesenian itu pawai mengelilingi bundaran Hotel Indonesia di tengah keramaian seuasan hari bebas kendaraan bermotor.

Para pengunjung pun tak menyia-nyiakan momen tersebut untuk dijadikan objek swafoto.

Menurut keterangan Koordinator Pagelaran Kita Semua Bersaudara, Yerry Tawalujan, pagelaran yang digagas Pelaksanan Tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono itu bertujuan unutk mencegah konflik SARA di musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Mengenakan pakaian berwarna putih, Yerry juga menjelaskan, menjelang Pilkada, isu-isu yang mengarah perpecahan semakin marak, oleh karenannya persatuan dan kesatuan bangsa harus terus disuarakan melalui berbagai macam cara, termasuk melalui pagelaran budaya.

Berita Rekomendasi

"Maksud dari acara ini, untuk mengingatkan kembali kepada seluruh rakyat Indonesia, kita ini semua bersaudara. Diikat oleh setanahair, sebangsa," kata Yerry Tawalujan.

"Karena kami sama-sama melihat, bahwa akhir-akhir ini isu-isu yang mengarah ke perpecahan bangsa, makin marak. Nah kita perlu kembali ke basic, ke dasar, bahwa kita semua bersaudara sebagai anak bangsa," kata Yerry Tawalujan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas