TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai gubernur DKI Jakarta, seandainya Pilkada DKI Jakarta digelar pada hari ini. Hal itu tergambar dari hasil Survei Poltracking Indonesia yang dirilis di Hotel Sofyan, Jakarta, Minggu (27/11/2016).

"Agus mendapatkan 19,16 persen," kata Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yudha.

Posisi kedua ditempati Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebesar 15,92 persen. Sedangkan, posisi ketiga ditempati nama Anies Baswedan sebesar 14,34 persen.

Tetapi, pemilih yang masih mengubah pilihan calon serta belum menentukan pilihannya cukup besar yakni 49,10 persen.

"Ketiga pasangan calon bersaing ketat untuk lolos di putaran kedua," kata Hanta.

Hanta mengatakan tren dukungan spontan terhadap Agus mengalami kenaikan dari 0 persen ke 19,16 persen.

Sementara Anies Baswedan mengalami tren naik dari 8,92 persen ke 14,34 persen.

Sedangkan dukungan kepada Ahok mengalami tren turun signifikan dari 40,77 persen ke 15,92 persen.

"Pada September sebelum pendaftaran resmi KPUD Agus Harimurti Yudhoyono belum masuk radar survei Poltracking," kata Hanta.

Diketahui, survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada 7-17 November 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling.

Jumlah responden 1.200 orang dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.