Aksi 212 Dikhawatirkan Ricuh, Kapolda: Masa Doa Bersama Mau Macam-macam
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan optimistis aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, pada Jumat akan berjalan damai.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan optimistis aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, pada Jumat (2/12/2016) akan berjalan damai.
Dia menilai aksi itu sebagai acara 'dzikir dan doa bersama damai negeriku'. Sehingga, dia mengharapkan para peserta menggelar aksi secara tertib dan aman.
"Kita lihat saja, masak doa bersama macam-macam," ujar Iriawan kepada wartawan ditemui di lapangan Monas, Kamis (1/12/2016).
Apabila ada aksi anarkis, menurut dia, perbuatan itu akan mencoreng nama baik yang bersangkutan.
Sehingga, dia menyarankan hanya ada kegiatan doa bersama, tauziah, dzikir, dan salat Jumat berjemaah.
"Iya kalau mau aneh-aneh kayak kemarin berarti mencoreng nama baik yang bersangkutan dong. Doa bersama duduk salat, tauziah dan dzikir seperti biasa," kata Iriawan.
Dia meminta para peserta aksi agar membawa barang-barang, seperti sajadah dan tasbih. Namun tak membawa bendera-bendera dan atribut.