Kapolda: di Bawah Satu Komando, Jakarta Aman
Iriawan menegaskan Jakarta akan tetap aman walaupun demontrasi berlangsung secara masif.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menggelar apel persiapan menghadapi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember.
Dalam apel tersebut, Iriawan menegaskan Jakarta akan tetap aman walaupun demontrasi berlangsung secara masif.
Ia dan Pangdam Jaya akan memimpin pengamanan aksi lanjutan yang digelar untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk ditahan, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Di bawah satu komando, Jakarta aman," ujar Iriawan, di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Ia menambahkan, para pendemo nantinya akan taat pada aturan dan melakukan demo secara damai.
Hal tersebut lantaran kasus Ahok telah dilimpahkan ke kejaksaan dan akan segera memasuki tahap di pengadilan.
Iriawan pun mengimbau agar para pendemo menyerahkan seluruh proses hukum AHok kepada aparat penegak hukum.
"Kan sudah P21, sudah jelas. Jadi (pendemo) ikuti proses hukum yang ada," tegas Iriawan.
Apel yang digelar pagi tadi, diikuti oleh 3.539 aparat gabungan yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Brimob Nusantara, Brimob Polda Metro Jaya, Satlantas Polda Metro Jaya, Sabhara, serta pasukan polisi bersorban.
Ribuan aparat gabungan tersebut dipersiapkan untuk mengamankan aksi lanjutan kasus dugaan penistaan agama yang rencananya digelar besok, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB dengan agenda shalat Jumat dan dzikir bersama di Monas, Jakarta Pusat.
Massa pendemo pun diperkirakan akan berasal dari sejumlah daerah dengan jumlah ratusan ribu orang.