Pangdam Jaya Larang Demonstran Bawa Bambu di Aksi 212
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat aksi di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016), peserta tak diizinkan membawa bambu
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
Harian Warta Kota/henry lopulalan
MASA DEMO - Ribuan Massa pendemo anti Ahok bergerak ke arah patung kuda ketika melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016). WARTA KOTA/Henryu Lopulalan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016), peserta tak diizinkan membawa bambu untuk bendera atribut ormas.
"Kalau mau doa ngapain bawa bambu," ujar Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kamis (1/12/2016).
Pada saat pertemuan dengan pihak Gerakan Nasional Penyelamat Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) beberapa waktu lalu telah disepakati untuk tidak membawa atribut.
Namun, dia mengaku, tak akan melakukan sweeping terhadap para peserta aksi.
"Saya rasa tak bawa. Mereka sudah berjanji tak bawa bambu. Ya jangan bawa, tak lah saya yakin tak bawa. Tak ada sweeping," kata dia.
Berita Rekomendasi