Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiator Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Alfred Sitorus mengaku sangat kecewa dengan kegiatan "Kita Indonesia" di Bundaran HI, Jakarta saat Car Free Day.

Pasalnya, kegiatan tersebut hanya diikuti oleh kader dan simpatisan partai politik yang mengenakan seluruh atributnya. Ribuan orang ditemui dalam acara tersebut mengenakan pakaian dan atribut parpol seperti Golkar dan Nasdem.

Justru hal ini berkesan buruk, karena CFD tidak diperkenan untuk melakukan kegiatan kampanye.

"Kacau, kami kecewa berat ada kegiatan parpol di CFD. Sudah susah kami dulu meminta agar CFD ini supaya tidak ada kegiatan politik dan hanya untuk olahraga saja," ungkapnya saat ditemui di area Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Dia menjelaskan, kegiatan seterusnya akan selalu seperti ini dan kegiatan yang ada saat ini telah menjadi preseden buruk bagi citra Car Free Day.

"Minggu depan ada lagi partai, bulan depan ada lagi kegiatan partai. Kami tidak bisa melarang, ini sudah ada presedennya soalnya," tambahnya.

Alfred juga mengatakan bahwa aksi "Kita Indonesia" itu tidak berbicara terlebih dahulu dengan para inisiator CFD dan hanya meminta izin kepada pihak kepolisian.

"Mereka ini cuma izin keramaian ke Polisi. Ya pasti dikasih lah. Tapi ada hal lain yang ditabrak oleh mereka," tegas Alfred