Laporan Wartawan Trbunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan melakukan kampanye di Rusun Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

Sebelum menyampaikan program dan visi misinya, Anies bercerita tentang masa lalunya.

Anies mengatakan sudah tidak asing lagi dengan wilayah Kebon Kacang.

‎Sebelum menjadi menteri, Anies mengaku seminggu sekali menyambangi Kebon Kacang.

Saat itu, ia selalu menunaikan Salat Jumat di menara Topas samping kantor Bawaslu.

"Saya kembali lagi ke sini (Kebon kacang), kenapa kembali, karena dulu saya sering ke sini, jumatan di atas sana yang jemaah selalu luber sampai ke luar," kata Anies.

Anies kembali mengenang, saat itu setelah Jumatan ia biasanya makan siang di warung pedagang kaki lima yang berada d Kebon kacang.

Anies mengaku sangat menyukai masakan di warung tersebut.

"Saya makan di warung pinggir Jalan situ, enak masakananya. Jadi bukan pertama kali saya ke Kebon kacang, sudah sering cuma waktu itu kita belum kenalan bu," katanya.

‎Sementara itu saat kampanye di Kebon Kacang Anies mendapat keluhan warga yang tinggal di Rusun.

Mereka khawatir tidak dapat tinggal lagi di Rusun tersebut, karena masa Hak Guna Bangunannya (HGB) telah ‎habis, yakni 30 tahun.

Warga kemudian memnta kepada Anies, agar dapat memperpanjang HGB, bila terpllih sebagai gubernur.

Mendengar ‎keluhan tersebut, Anies mengatakan sedang mengkaji skema kepemilikan Rusun.

Warga yang selama ini sewa, ke depan akan dibantu untuk dapat memilki Rusun.

"Masalah pembayarannya, nanti kita atur skemannya. Tapi yang pasti, warga Jakarta harus didorong memlki tempat tinggal, karena banyak dari mereka yang selawa ini menyewa. Dan mereka warga Jakarta," kata Anies.