Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Emosi, 'Tidak Usah Pilih Saya Juga Tidak Masalah'

Ahok menjelaskan ada syarat dan ketentuan untuk warga yang memperoleh KJP, karena disubsidi pemerintah

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ahok Emosi, 'Tidak Usah Pilih Saya Juga Tidak Masalah'
AP/Tatan Syuflana, Pool
Gubenur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok mengikuti persidangan perdana kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Ahok diajukan ke pengadilan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya dalam sebuah acara di Kepulauan Seribu beberapa waktu silam. TRIBUNNEWS/AP Photo/Tatan Syuflana/Pool 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa kali meluapkan emosinya, saat menerima aduan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Ahok kesal saat menerima aduan seorang wanita, yang mengeluhkan program bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Bahkan, Ahok sampai melontarkan pernyataan tak usah memilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

"Kalau Anda tersinggung nih, gara-gara ini tidak mau pilih saya, tidak masalah!" tegas Ahok dengan nada tingginya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Sebelumnya, wanita itu, meminta Ahok untuk mempercepar proses pembuatan KJP. Sebab, tak juga rampung setelah sekian lama. Menanggapi itu, Ahok menjelaskan ada syarat dan ketentuan untuk warga yang memperoleh KJP, karena disubsidi pemerintah.

"Kalau Anda pakai handphone merek iPhone pasti tidak dapat. Apa lagi Anda nganterin anak pakai mobil. Atau kalau nunggu anak, kongkow mirip ibu-ibu sosialita," ucap Ahok.

Kata Ahok, dia bisa saja menerima aduan warga, kemudian memberi janji akan menyelesaikan persoalan begitu masuk kembali sebagai gubernur pada Februari mendatang. Tapi, hal itu, urung dilakukannya.

Berita Rekomendasi

"Tapi saya emang orangnya agak beda Bu, terus terang saja. Beda dengan calon lain dan bilang, 'iya bu tenang saja nanti saya urusin'. Tapi ketika tidak bisa diurus baru bilang, 'Ibu kan tidak layak dapat KJP karena termasuk golongan mampu'," ucap Ahok mencontohkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas