TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Semua kader PDI Perjuangan harus semangat dalam mewujudkan cita-cita dan ideologi partai. Apalagi, cita-cita dan ideologi PDI Perjuangan sama dengan cita-cita dan ideologi Indonesia.

"Semua kader harus semangat dan terus berjuang dalam menghidupkan semangat Bung Karno," kata tokoh senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, dalam acara konsolidasi PDI Perjuangan di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa malam (13/12/2016).

Dalam acara yang diiniasi Sabam dan putera bungsunya Jeje Sirait ini hadir sekitar 500 kader dan pengurus anak ranting, ranting, anak cabang dan cabang PDI Perjuangan Jakarta Selatan hadir.

Antara lain Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Panji Vigianto, Sekretatis DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Simon Sitorus.

Hadir juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas dan Adian Napitupulu, serta Ketua DPN Repdem Bidang Organisasi Wanto Sugito, anggota DPRD DKI Jakarta Ricardo dan lain-lain.

Sabam Sirait, yang merupakan deklarator atau pendiri PDI tahun 1973 dan ayah dari politisi Maruarar Sirait, ini kemudian mengajak semua kader untuk semangat dalam memenangkan dalam melakukan konsolidasi internal.

Termasuk semangat berjuang dalam memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jakarta sudah ada banyak perubahan. Ahok juga sudah berubah dan kini lebih santun," kata Sabam

Dalam kesempatan ini, Kardono, Ketua Ranting Bintaro, berterimakasih kepada Sabam Sirait. Dalam usia yang sudah 80 tahun, Sabam masih selalu memberi asupan semangat kepada semua kader.

"Dulu kita menangkan Pak Jokowi-Ahok saat Pilkada tahun 2012, dengan kemenangan 65 persen. Kita juga akan menangkan Ahok-Djarot dengan 65 persen suara juga di Bintaro," ungkap Kardono.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Ranting Pesanggaran, Titi. Bagi Titi, Sabam merupakan sosok teladan dalam menjalankan roda organisasi.

Selain karena idealisme yang selalu ditanamkan Sabam, juga pelajaran gotong royong dan kekompakan yang selalu diajarkan.