Menangis di Persidangan, Ahok Justru Dapat Simpati dari Masyarakat
Dalam sidang perdana kasus dugaan penistaan agama, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menangis saat melakukan pembelaan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sidang perdana kasus dugaan penistaan agama, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menangis saat melakukan pembelaan.
Tangisan Ahok pun mendapatkan berbagai respons dari masyarakat, ada yang menilai positif dan ada yang menganggap hal itu negatif.
Menanggapi tangisan Ahok, Guru Besar Universitas Indonesia, Sulistyowati Irianto menilai, apa yang dilakukan Ahok justru akan mendapatkan simpati dari masyarakat.
Menurutnya, semakin Ahok di-bully di media sosial, justru akan membuat mantan Bupati Belitung Timur itu jadi semakin mendapat simpati.
"Momen sidang itu malah membuat Ahok mendapat simpati yang sesungguhnya. Semakin dia di-bully, semakin mendapat simpati luar biasa dari orang lintas agama juga," kata Sulistyowati saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2016).
Sulistyowati menilai, sosok Ahok merupakan pribadi dimana kerap menunjukkan seorang nasionalis yang tulen.
Dikatakannya, Ahok tentu tidak akan takut dipenjara atas kasus yang menjeratnya.
"Namun saya lihat Ahok takut dicap sebagai orang yang menghina agama keluarganya sendiri," tuturnya.
Diketahui, dalam membacakan nota pembelaan Basuki Tjahaja Purnama sempat menangis di persidangan.
Ia menjelaskan tentang keluarga angkatnya yang beragama Islam.
Ahok menyatakan tuduhan penodaan agama Islam kepadanya sama saja dengan menyinggung keluarga angkatnya sendiri.