TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur Sandiaga Uno mengatakan dana kampanye yang ia gunakan bersama Anies Baswedan bersumber dari sejumlah sumbangan.

Selain dari dirinya, dana kampanye juga berasal dari Partai Gerindra, PKS, Anies Baswedan, dan sejumlah kegiatan usaha relawan.

Berdasarkan hasil audit keuangan, menurut Sandi belum ada dana yang ‎bersumber dari pihak lain.

‎"Sudah clear ada KYC (know your customer) nya no for contributor,‎" kata Sandi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).

Sandi mengaku telah meminta bendaharanya untuk tidak sembarang terima sumbangan dana terutama dari pengusaha.

‎Apalagi sumbangan tersebut disisipi kepentingan pribadi.

"‎Saya titip sama Dimas, bendahara umum jika KYC, no your contributor,dari siapa uangnya,dari mana? Itu harus dipastikan, jangan sampai ada kepentingan kepentingan," ujarnya.

Sebelumnya, terakhir pasangan Anies-sandi membeberkan dana kampanye pada 8 Desember lalu.

Dalam laporan tersebut jumlah dana kampanye yang diterima Anies-Sandi hingga awal Desember mencapai Rp 19,08 miliar‎.

Dari jumlah tersebut sebanya RP 19,03 miliar telah digunakan untuk kampanye.