Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bola mata Bupati Bogor Nurhayanti langsung berkaca-kaca ketika diberondong pertanyaan oleh sejumlah awak media terkait kasus yang menimpa ajudannya.

Bahkan, Nurhayanti yakin jika wanita yang selama ini selalu mendampinginya bertugas di Kabupaten Bogor itu tidak melakukan hal tersebut.

"Saya tetap junjung tinggi azas praduga tak bersalah. Dia itu seperti anak saya sendiri. Insya Allah enggak itu (selingkuh)," ujar Nurhayanti di gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (20/12/2016).

Baca: Ajudan Bupati Bogor Digerebek, Dilaporkan Selingkuhi Rekan Kerja

Menurutnya, keduanya merupakan teman satu angkatan saat masih bersekolah di Sekolah Tinggi Pendidikan dalam Negeri (STPDN) yang saat ini telah berganti nama menjadi Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

"KN pernah cerita ke ibu, kalau orangtua RW itu sedang sakit dan mereka sedang mengumpulkan dana dengan rekan-rekannya di STPDN," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bogor digerebek warga Ciomas, Kabupaten Bogor lantaran diduga sedang berselingkuh pada Senin (19/12/2016) malam.

Keduanya yakni RW dan KN, yang biasa bertugas di lingkungan Pemerintah kabupaten Bogor.

Salah satunya, yakni KN diketaui merupakan ajudan Bupati Bogor, Nurhayanti yang selalu mendampingi saat ada kegiatan di Bumi Tegar Beriman.

Saat ini kedua PNS tersebut harus menjalani pemeriksaan di Polres Bogor.