Ketua RT Kaget Ada Penggerebekan Teroris ''Eh Tahunya Datang Densus, Lemes Saya Pak''
Muhamad Luqman, Ketua RT 02 RW 01 Kampung Curug menceritakan sekelumit kisah penggerebekan itu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Acep Nazmudin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil meringkus terduga teroris di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016) kemarin.
Muhamad Luqman, Ketua RT 02 RW 01 Kampung Curug menceritakan sekelumit kisah penggerebekan itu.
Kata dia, lima hari sebelum penggerebekan, ada polisi datang mengaku mencari pelaku penipuan berkas.
"Datang dua orang polisi ngaku dari Polda. Katanya di kampung ini ada target dua atau tiga pelaku penipuan berkas. Minta tolong saya mintain identitasnya," cerita Luqman kepada wartawan di kediamannya, Kamis (22/12/16).
Baca: Terduga Teroris Serpong Rencananya Ingin Tikam Polisi dan Ledakkan Pos Polantas
Menurut Luqman, penampilan kedua polisi tersebut tidak seperti aparat umumnya.
Mereka hanya bercelana pendek.
Pelaku penipuan berkas yang dimaksud polisi tersebut, kata Luqman, ternyata adalah terduga teroris yang kemarin disergap polisi.
"Targetnya di kontrakan nomor tiga, saya mintain KTP-nya karena mereka juga belum ngasih semenjak tinggal di sana dua minggu lalu," ungkap Luqman.
Luqman pun kaget ketika kemarin ada penggerebekan terhadap penghuni kontrakan tersebut.
Namun bukan soal penipuan berkas, melainkan terkait teroris.
"Memang pas Rabu subuh, polisi itu telepon saya. Bilang kalau teman-temannya pagi ini mau datang," katanya
"Eh tahunya datang Densus, lemes saya pak," ucapnya. (*)
