TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada satu ciri khas calon gubernur Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, saat berkampanye yang selalu ditunggu warga.

Ciri khas itu adalah hobi Agus Yudhoyono melakukan 'stage dive', yakni gerakan melompat ke arah kerumunan penonton yang sering diperagakan vokalis band rock di dunia.

Menariknya dalam tiga kali kesempatan 'stage dive' Agus Yudhoyono melakukannya saat warga menyiapkan panggung besar untuk menyambutnya dan dilakukan saat akhir pekan.

Baca: Agus Yudhoyono Lakukan Stage Dive di Stadion Tugu Layaknya Rockstar

Agus Yudhoyono melakukan 'stage dive' pertama kali saat berkampanye di hadapan ratusan pecinta klub sepakbola Persitara Jakarta Utara di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Minggu (23/10/2016) silam.

'Stage dive' keduanya dilakukan di Kampung Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (10/12/2016) lalu.

Dan Agus Yudhoyono melakukannya lagi untuk ketiga kalinya di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12/2016) sore.

Hal itu dilakukannya usai berjalan kaki menyapa warga di Pondok Pinang setelah berjalan kaki selama tiga kilometer.

Baca: Agus Yudhoyono Pidato 5 Menit, Seorang Warga Ngomel-ngomel: Gitu Doang?

Setelah sampai di panggung penyambutan, Agus Yudhoyono sempat beristirahat sebelum memberikan sambutan.

"Saya akan berdayakan komunitas warga, berikan bantuan dana bergulir, serta KJP dan KJS lanjut," ujar Agus Yudhoyono.

Setelah itu, sambil berjoget diiringi lagu dangdut, Agus Yudhoyono memlemparkan tiga topi bertuliskan "AHY" ke arah kerumunan warga.

Tak lama Agus Yudhoyono juga melepas kaos berkerahnya dan dilemparkan ke arah warga pula.

Lalu setelah itu Agus Yudhoyono mengambil ancang-ancang sekitar dua meter ke belakang panggung dan melompat ke arah warga.

Sontak aksi tersebut membuat warga histeris dan menangkap Agus Yudhoyono yang terbang ke arah mereka.

Kemudian warga kembali mengarak Agus Yudhoyono ke atas panggung dan diikuti tepuk tangan dari warga.

Agus Yudhoyono kemudian meninggalkan panggung dan mengucapkan terimakasih pada warga.

"Ya ini adalah bentuk kepercayaan warga untuk mengusung pemimpinnya," jelas Agus Yudhoyono.