TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (25/12/2016), melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk meninjau terminal bayangan di sekitar Terminal Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur. 

Walaupun dalam kondisi hujan, Menhub tetap melaksanakan keinginannya untuk melakukan sidak di lokasi tersebut.

Sesampainya di lokasi, Menhub sempat mendatangi perusahaan otobus (PO) Garuda Mas dan PO Trans Zentrum. Menhub pun sempat menanyakan alasan PO belum berpindah dari terminal bayangan ke Terminal Pulogebang.

Padahal, pada 28 desember 2016 PO bus dengan jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur harus berpindah ke Terminal Pulogebang.

"Keluhan dari para pengelola itu banyaknya terminal bayangan. Oleh karenanya, saya mengecek, daerah yg paling signifikan ada di sini," ujar Budi Karya usai melakukan sidak. 

Adapun jumlah terminal bayangan di Jakarta sebanyak 21 lokasi yakni Jakarta Barat ada tujuh lokasi, Jakarta Timur lima  lokasi, Jakarta Utara tiga Lokasi, Jakarta Selatan lima lokasi, dan Jakarta Pusat lima lokasi.

Oleh karena itu, dia meminta kepada PO bus di terminal bayangan untuk pindah ke Terminal Pulogebang. Pada tanggal 28 Desember 2016 juga akan dilakukan peresmian kembali Terminal Pulogebang. 

"Dari apa yang saya temukan, bahwa beberapa PO sudah tahu kalau mesti pindah. Garuda mas dan Trans Zentrum sudah bersedia pindah," katanya.

"Saya juga minta mereka konsisten supaya memang Terminal Pulogebang bisa dilaksanakan tanggal 28 Desember. Jadi tanggal 28 itu akan dilakukan soft opening. Nanti kalau sudah ramai kita undang Pak Presiden untuk diresmikan," tandasnya.

Sekadar informasi, Terminal Pulogebang sebenarnya sudah diresmikan dan mulai beroperasi sejak Juni 2012.?

Namun, terminal tersebut masih sepi dari PO bus dan penumpang. Alasannya, masih terdapat terminal bayangan yang terdapat di sekitar Terminal Pulogebang dan Terminal Pulogadung.

(Achmad Fauzi/kompas.com)