Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro Jaya: Kita Harus Mempertahankan Kemampuan dan Kualitas

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan merasa bangga karena lembaga yang dipimpinnya saat ini menerima sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kapolda Metro Jaya: Kita Harus Mempertahankan Kemampuan dan Kualitas
ist
Kapolda Metro Jaya: Kita Harus Mempertahankan Kemampuan dan Kualitas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan merasa bangga karena lembaga yang dipimpinnya saat ini menerima sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 oleh PT Sucofindo ICS.

Sertifikat ini diberikan lantaran Polda Metro Jaya senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami merasa bangga menerima sertifikat ini, semua ini merupakan hasil kerja keras dari teman-teman semua. Kedepannya kita harus mempertahankan kemampuan dan kualitas, agar bisa mendapatkan penghargaan dan sertifikat lainnya," ungkap M Iriawan, Senin (26/12/2016).

Sertifikat yang diterima oleh Polda Metro Jaya diterbitkan oleh Sucofindo ICS (International Certification Services), yaitu badan sertifikasi milik negara yang telah berkiprah selama 23 tahun dan telah menerbitkan lebih dari 1.464 sertifikat ISO 9001.

Sementara itu, dalam jajak pendapat Kompas yang diterbitkan Senin 26 Desember, Polri menempati urutan tertinggi sebagai lembaga negara penegak hukum yang mendapatkan apresiasi positif dari publik selama tahun 2016 dengan perolehan 71,7 persen.

Di urutan kedua adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan 67.1 persen. Selanjutnya Mahkamah Konstitusi 47,5 persen, Mahkamah Agung 45,4 persen, Kejaksaan 38,3 persen dan DPR sebesar 33,0 persen. Diurutan terakhir adalah Partai Politik dengan perolehan 25,4 persen.

Keberhasilan aparat kepolisian melakukan tindakan preventif melalui penangkapan para terduga teroris yang berencana melakukan pengeboman di sejumlah wilayah menyiratkan bahwa ancaman teror di Indonesia setidaknya telah diantisipasi kepolisian dengan baik.

BERITA REKOMENDASI

Keberhasilan Polri melakukan deteksi dini terhadap ancaman teroris inilah yang banyak menuai apresiasi publik. Bahkan Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan seluruh jajaran Polri dalam mengatasi terorisme setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi dan Purwakarta ataupun penemuan bom di Tangerang Selatan.

“Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolri tentang itu. Sekali lagi, saya ingin memberikan penghargaan yang tinggi kepada Densus 88, kepada Kapolri, dan seluruh jajaran Polri yang telah bisa mengantisipasi sebelum kejadian sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bisa dicegah sebelum kejadian,” kata Presiden di Kantor Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat.

Dalam Aksi Bela Islam yang digelar selama tiga kali, Polri juga  mampu membuat suasana sejuk dan damai. Dengan langkah persuasif, jutaan umat yang turun ke jalan bisa berakhir dengan super damai.

Selain itu, Polri dinilai mampu menunjukkan ketegasannya terkait aksi sweeping atribut Natal yang muncul akibat adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam perayaan Natal tahun 2016, polisi berhasil menciptakan suasana aman di seluruh penjuru daerah maupun di ibukota, hingga umat Kristiani bisa tenang dan lancar menjalankan ibadahnya.


Dari berbagai langkah tersebut, publik melihat bahwa Polri telah hadir dan menjalankan kewenangannya sesuai koridor hukum dalam melindungi rakyat Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas