Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Dodi Triono Berharap Pelaku Dihukum Berat

"Makasih doa dan suportnya, anet berharap pelakunya dihukum sekejam mungkin,"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anak Dodi Triono Berharap Pelaku Dihukum Berat
Istimewa
Seorang pelaku pembunuhan sadis di Pulomas yang ditembak polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sudah menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, satu di antaranya berinisial RBB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan satu dari dua pelaku pembunuhan Pulomas yang ditangkap polisi tewas.

"Betul. Satu tewas tertembak. Dia adalah residivis," kata Kapolda Irjen Pol M Iriawan, Rabu (28/12/2016).

Melalui akun instagramnya, anak Dodi Triono, Zanette Kalila Azaria (13), @zanette.kaa menginginkan pelaku pembunuhan sadis ayah dan keluarganya dihukum sekejam mungkin.

Baca: Kapolri: Dua Pelaku Pembunuhan di Pulomas Berhasil Diringkus Berkat CCTV

"Makasih doa dan suportnya, anet berharap pelakunya dihukum sekejam mungkin," tulis Anet dalam akun instagramnya, Rabu (28/12/2016) sore.

BERITA TERKAIT

Seorang temannya pun membalas "Puji TUHAN 2 pelaku dari 5 pelaku sudah tertangkap @zanette.kaa."

Diberitakan kesedihan mendalam tampak menyelimuti keluarga saat berlangsungnya pemakaman jenazah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), dan Dianita Gemma (9) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Rabu (28/12/2016) siang.

Tak terkecuali bagi putri kedua almarhum Dodi Triono dari istri keduanya, Zanette Kalila (13).

Ia dan seluruh keluarga besar datang bersama rombongan tiga mobil jenazah yang berangkat dari rumah duka di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur sekitar pukul 10.00.

Ketiga jenazah tiba di TPU Tanah Kusir sekitar pukul 11.00 dan langsung diadakan prosesi pemakaman.

Baca: Lima Ikan Koi Dibawa Polisi Dari Rumah Tempat Pembunuhan Sadis Pulomas

Saat jenazah almarhum Dodi Triono akan dimasukkan ke liang lahat, gadis tersebut sempat berteriak dan menangis histeris.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas