'Di Kamar Mandi Itu, Hanya Ada Satu Kloset, Tanpa Ventilasi'
Argo menceritakan di balik pintu kayu jati kamar mandi itu, 11 orang bertahan hidup selama disekap.
Editor: Rendy Sadikin
"Harta benda utuh, mobil ada, perhiasan ada," ujar Argo.
Polisi menduga pelaku kasus ini berjumlah tiga orang.
Mereka sempat menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada para korban.
Dugaan sementara, ada motif dendam di balik kasus ini.
Pengakuan korban
Salah satu korban penyekapan di rumah Jalan Pulomas Utara, Zanette Kalila (13), mengungkapkan sesuatu tentang pelaku yang menyekap dia dan keluarganya hingga beberapa di antaranya meninggal dunia.
"Anet (panggilan Zanette) memberikan beberapa clue (petunjuk), katanya orang (pelaku) itu jahat dan papanya enggak salah. Katanya, orang itu jahat dan enggak cuma satu," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat menjenguk Zanette di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) malam.
Terkait penanganan kasus ini, KPAI merupakan mitra polisi yang bertugas mendampingi anak-anak yang menjadi korban.
Erlinda melihat mata Zanette menampakkan ekspresi marah ketika menceritakan hal tersebut.
Erlinda pun memutuskan tidak menanyakan hal itu lebih lanjut karena selebihnya sudah merupakan wewenang pihak kepolisian.
Sebelumnya, Erlinda menyampaikan, ada cerita yang luar biasa di balik penyekapan dan pembunuhan ini.
Dia juga menyinggung soal adanya dendam yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Namun, Erlinda enggan menjelaskan lebih jauh mengenai informasi yang diperolehnya itu.
Pada Rabu (28/12/2016) esok, penyidik akan mendatangkan penerjemah untuk menggali keterangan lebih lanjut dari Zanette.
Sebab, Zanette adalah anak yang menyandang disabilitas dalam berbicara atau tunawicara.