Pengakuan Rekan Ramlan Butar Butar, Kapten Rampok dan Pembunuhan di Pulomas
Saat itu dirinya menitipkan kunci ke tetangga kontrakannya saat kembali untuk memarkirkan angkutannya di sebuah lapangan dekat kontrakan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rekan sesama sopir angkot K11 Ramlan Butar Butar, Jaspen Purba mengatakan bahwa saat Senin (26/12/2016) sore, dirinya tidak sempat bertemu dengan Ramlan saat mengembalikan kunci angkutan umum.
Saat itu dirinya menitipkan kunci ke tetangga kontrakannya saat kembali untuk memarkirkan angkutannya di sebuah lapangan dekat kontrakan.
"Senin sore Ramlan tidak ada, saya titip kunci angkot ke tetangganya sekalian saya pulang," jelasnya saat ditemui di lokasi penangkapan, Rawa Lumbu, Bekasi, Rabu (28/12/2016).
Biasanya, kata dia, Ramlan selalu ada di kontrakannya saat dirinya mengembalikan kunci angkot K11, hanya saja saat hari itu, Ramlan tidak berada di tempat.
Senin pagi, Ramlan juga menyempatkan diri untuk menarik angkot K11 hingga pukul 10.00 WIB setelahnya, Jaspen tidak mengerti keberadaan Ramlan.
"Senin pagi masih narik. Saya gantiin dia, kalau dia pergi siangnya atau sorenya, saya tidak tahu. Tapi setahu saya dia memang biasa nongkrong dulu di Terminal," kata dia.
Selengkapnya simak vidoe di atas. (*)