Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibuntuti Sejumlah Pengendara Motor, Plt Gubernur DKI Ganti Plat Nomor Dinas

Gara-gara diteriaki warga, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengganti pelat nomor mobil dinasnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dibuntuti Sejumlah Pengendara Motor, Plt Gubernur DKI Ganti Plat Nomor Dinas
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta tentang pengesahan APBD DKI Jakarta 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara diteriaki warga, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengganti pelat nomor mobil dinasnya dari sebelumnya B 1 DKI menjadi B 1549 RFS.

Penyebabnya karena ada sekelompok warga yang meneriakinya dalam perjalanan kunjungan kerja ke wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016) pagi.

Saat berangkat dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, menuju lokasi kunjungan pertama, yakni Kantor Kecamatan Duren Sawit, mobil dinas Soni masih menggunakan pelat nomor B 1 DKI.

Dari kantor kecamatan, Soni melanjutkan kunjungannya ke Kantor Kelurahan dan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit.

Saat akan berpindah lokasi inilah, mobil dinas Soni sudah berganti pelat nomor menjadi B 1549 RFS.

Dalam perjalanan dari rumah dinas menuju Duren Sawit, mobil Soni beserta rombongan sempat melewati sebuah acara warga yang diadakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Usai lewat di lokasi tersebut, rombongannya kemudian dibuntuti sejumlah peserta acara itu menggunakan sepeda motor.

BERITA TERKAIT

Saat membuntuti rombongan Soni, para pengguna motor itu tampak mengangkat kepalan tangan sambil berteriak.

Namun, rombongan Soni tak dibuntuti sampai jauh. Saat rombongan naik melintasi flyover Kampung Melayu, pengguna motor yang membuntutinya itu langsung mengambil arah lain.

Saat dikonfirmasi usai kunjungan ke Puskesmas Duren Sawit, Soni mengatakan warga yang meneriakinya tidak tahu bahwa dirinya lah yang berada di dalam mobil.

"Begitu saya buka kaca, ternyata saya, mereka bilang 'maaf pak'. Jadi ada salah persepsi. Kalau lihat pelat DKI 1 langsung dikira Pak Ahok (gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama)," ujar Soni.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas