Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta dalam kampanyenya Jalan Sayuti, Rawasari, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2016) berjanji akan menyediakan cold storage di setiap pasar tradisional di Jakarta.

"Nanti akan kita sediakan kulkas besar di setiap pasar di Jakarta," kata Anies.

Kulkas tersebut menurut Anies merupakan salah satu cara untuk mengurangi dan mengendalikan harga bahan pokok di Jakarta. Untuk diketahui satu dari tiga program unggulan pasangan Anies -Sandi yang sering disampaikan dalam kampanye adalah mengurangi dan mengendalikan harga bahan pokok.

Dengan adanya kulkas tersebut, pedagang menurut Anies dapat berbelanja dalam ‎jumlah besar dan terhindar dari busuknya bahan pokok yang belum terjual. Selama ini bahan pokok seperti ikan, daging, dan sayur cepat membusuk dan merugikan para pedagang.

"Selama ini kan mereka beli untuk dijual pada saat itu juga," ucap Anies.

‎Anies mengatakan dengan adanya kulkas besar, pedagang bahan pokok di pasar tradisional akan dapat mengirit ongkos tranposrtasi dalam berbelanja. Pedagang dapat membeli bahan pokok dari produsen dalam jumlah besar untuk stok beberapa hari dengan disimpan di dalam kulkas.

Kulkas tersebut nantinya akan dikelola oleh pengelola pasar salah satu PD Pasar Jaya. Pedagang yang membutuhkan kulkas tersebut dapat menyewa ke pengelola pasar.

"Iya, sistemnya sewa dan nanti dikelola oleh PD Pasar Jaya. Intinya adalah supaya pedagang dapat membeli dalam jumlah yang lebih besar. Kalau dia simpan yang lebih besar maka insya Allah harga akan lebih terjangkau," kata Anies.

Anies mengaku cool Storage di setiap pasar tidak akan membebani konsumsi listrik di jakarta. Ia sudah menghitung keuntungan dan kerugian dari penggunaan cool storage di setiap pasar.

‎"Semuanya ada cost nya, sama aja. Kalau bagian dari daging-daging itu disimpan di cool storage, tapi disimpan di tempat lain bukan di pasar. Jadi kalau ada cool storage di pasar maka di tempat lain bisa berkurang," pungkas Anies.