Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Sadis Pulomas, Kisah Anet yang Selamat Gara-gara Air Kloset

Anet lolos dari maut saat perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur ikut ditumpuk bersama 11 korban lainnya di kamar mandi.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Pembunuhan Sadis Pulomas, Kisah Anet yang Selamat Gara-gara Air Kloset
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Zanette Kalila (13), anak dari Dodi Triono, korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur menghadiri pemakaman Dodi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016). Anet panggilan akrab Zanette merupakan korban selamat dari pembunuhan di Pulomas. 

TRIBUNNEWS.COM - Zanette Kalila Azaria (13) atau biasa dipanggil Anet penyandang tunarungu yang selamat dari pembunuhan sadis di Pulomas menceritakan kisah yang dialaminya.

Toilet berukuran 1,5x1,5 meter persegi tanpa ventilasi udara di rumah pengusaha Dodi Triono menjadi saksi bisu kengerian tersebut.

Saat itu, 11 orang berusaha mempertahankan nyawanya saat disekap 18 jam oleh kelompok perampok Ramlan Butarbutar pada Senin, 26 Desember 2016.

Mereka secara bergantian menghirup udara dari celah kecil gagang atau grendel pintu toilet.

Anet lolos dari maut saat perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur ikut ditumpuk bersama 11 korban lainnya di kamar mandi.

Selama hampir 19 jam, para korban disekap, sehingga sebagian di antara mereka tewas karena ruangan itu tidak ada udara yang memadai.

Kengerian saat penyekapan di sebuah toilet diutarakan oleh bocah cantik ini.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan yang langsung datang ke lokasi kejadian langsung berbicara dengan Anet.

"Saya ke TKP kemudian saya lihat, luar biasa, kemudian saya ke rumah sakit ada lima korban yang saya jenguk," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2016).

Iriawan sempat mengobrol-ngobrol dengan Anet yang nota bene tunawicara.

Dengan meragakan, Anet mengisahkan kasus perampokan yang terjadi ke keluarganya kepada Kapolda Metro Jaya.

"Saya tanya ke anaknya pak Dodi yg ke-3, yang maaf tuna rungu, tapi dia bisa menjelaskan padahal mereka disekap di satu ruangan, tidak ada udara, gak makan gak minum," ucapnya.


Ternyata selama penyekapan, Anet hanya minum air dari closet. Sehingga hingga detik ini dia bisa selamat dari maut. "Ternyata dia minum dari air closet," katanya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas