Bukan Beri Tahu Penumpang, ABK Malah Sibuk Selamatkan Diri Saat Tahu Kapal Zahro Express Terbakar
"ABK tahu ada asap tebal dari mesin, mereka yang seharusnya memberi informasi kepada penumpang malah berupaya menyelamatkan sendiri,"
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab terbakarnya KM Zahro Express di perairan Jakarta Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 08.45 WIB masih belum diketahui.
Dugaan awal penyebab kapal tersebut terbakar karena masalah mesin.
Kapal nahas itu dinahkodai Moh Nali.
"Memang kejadian dari mesin kapal sendiri," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Seribu, Edi Rudiyanto, kepada wartawan, Minggu (1/1/2017).
Baca: Kisah Korban Zahro Express Mengapung 30 Menit di Laut Gunakan Sepotong Gabus
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Edi mengaku, anak buah kapal (ABK) tersebut mengetahui ada asap keluar dari mesin kapal.
Namun, kata dia, ABK itu bukan memberitahu para penumpang, malah berupaya menyelamatkan diri sendiri.
"ABK tahu ada asap tebal dari mesin, mereka yang seharusnya memberi informasi kepada penumpang malah berupaya menyelamatkan sendiri," kata dia.
Sampai saat ini, menurut dia, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap insiden terbakarnya kapal tersebut.
"Dalam pemeriksaan polisi. Itu kewenangan Polri," tambahnya.
Baca: Detik-detik Ketika Kapal Zahro Express Mulai Terbakar, Penumpang Nekat Terobos Kobaran Api
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Zahro Express terbakar di perairan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta, Minggu (1/1/2017) pukul 08.45 WIB.
Kapal terbakar 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200-an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Saat ini kapal sudah berhasil ditarik Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke.
Kondisi kapal gosong dan rusak berat.