Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Jackson Wihelmus belum dapat berkomentar mengenai asuransi maupun uang duka dari pihak terkait.

Jackson merupakan korban tragedi terbakarnya kapal Zahro Express.

Kakak Sepupu Jackson, Gomi mengatakan pihak keluarga masih fokus pada pemakaman almarhum di pemakaman Tanah Kusir.

"Belum sampai sejauh itu, kita urus beliau untuk dimakamkan," kata Gomi di rumah duka St Carolus, Jakarta, Senin (2/1/2017).

Gomi mendengar pihak keluarga belum memerima bantuan.

Tetapi, hal itu belum dibicarakan keluarga karena masih berduka.

"Saat ini, full bawa Jack (Jackson) ke kuburan, baru bicarakan hal itu," kata Gomi.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan bahwa pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan dan pemakaman korban yang meninggal dunia.

Lanjut Sumarsono, pihaknya juga akan memberikan uang duka kepada keluarga korban.

"Nanti akan kami tanggung biayanya. Keluarga tidak perlu khawatir. Kami juga akan berikan uang duka nanti kepada keluarga yang kerabatnya dinyatakan meninggal," jelasnya di RS Polri, Jakarta, Senin (2/1/2017).

Selain itu, pihaknya juga akan terus bekerjasama dengan Jasa Raharja yang akan memberikan santunan kepada keluarga korban sesuai dengan peraturan.

"Kalau di Jasa Raharja ada aturannya sendiri, meninggal Rp 25 juta yang perawatan Rp 10 juta. Itu sudah aturannya begitu," tambahnya.