TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih terus menyelidiki penyebab terbakarnya kapal Zahro Express. Polda Metro Jaya telah menangkap nakhoda, serta anak buah kapal dan menetapkan MN, sang nakhoda sebagai tersangka.

MN disangkakan telah melanggar prosedur berlayar kapal karena jumlah penumpang tidak sesuai data saat diberi perizinan.

Sementara itu, rumah sakit polri merilis foto benda milik korban kapal Zahro Express. Foto-foto ini merupakan barang-barang yang masih melekat pada tubuh korban tewas.

Foto-foto ini dikeluarkan untuk mempercepat keluarga korban dalam mengenali sanak saudara mereka yang menjadi korban kapal terbakar.

Bagi keluarga korban dan korban yang selamat, tim psikologi Polda Metro Jaya membuka pos penyembuhan trauma di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kapal Wisata Zahro Express terbakar pada hari Minggu, 1 Januari 2017. Sebanyak 23 penumpang tewas dan belasan lainnya luka-luka, serta ada beberapa penumpang yang masih hilang.

Diduga, kapal terbakar karena ada kerusakan pada mesin kapal.